Senin, 02 November 2009

Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka.

Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia, Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar. Rayap, terkadang disebut semut putih, tidak memiliki hubungan yang erat dengan semut, walaupun mereka memiliki struktur sosial yang sama. Semut beludru, walaupun menyerupai semut besar, tapi mereka merupakan tawon betina yang tidak bersayap.

Evolusi

Keluarga Formicidae adalah bagian dari ordo Hymenoptera, yang mencakup capung, lebah dan tawon. Semut adalah keturunan dari generasi tawon Vespoidea. Analisa Filogenetik mengindikasikan bahwa semut telah berevolusi dari capung vespoid pada periode Kapur sekitar 120 juta sampai 170 juta tahun yang lalu. Setelah kemunculan tumbuhan Angiosperma sekitar 100 juta tahun yang lalu, mereka menganekaragamkan pengaruh ekolofi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Beberapa fosil from dari periode Kapur adalah bentuk pertengahan dari semut dan tawon, dan ini menambahkan bukti bagi nenek moyang tawon. Seperti hewan berordo Hymenoptera lainnya, sistem genetika semut ditemukan di haplodiploidy.

Pada tahun 1966, E. O. Wilson, dkk. menemukan fosil semut dalam getah pohon (Sphecomyrma freyi) dari periode Kapur. Fosil ini terjebak di sebuah getah pohon di New Jersey dan telah berumur lebih dari 80 juta tahun. Fosil ini memberikan bukti terjelas tentang hubungan semut modern dan tawon non-sosial. Semut periode Kapur berbagi karakteristik semut modern dan tawon.

Selama periode Kapur, hanya sebagian kecil spesies yang berhasil menguasai daerah benua besar Laurasia (bagian utara). Mereka pun sangat langka dengan perbandingan jumlah sekitar 1% dari jenis serangga lainnya. Semut menjadi dominan setelah radiasi adaptif pada awal Periode Tertiari. Jumlah spesies yang tersisa pada periode Kapur dan periode Ecocene, hanya 1 dari 10 genera yang punah sampai saat ini. 56% dari genera semut yang terdapat di fosil getah kayu di daerah Baltik (sejak Oligocene awal), dan sekitar 96% dari genera semut yang terdapat di fosil getah kayu di Dominika (sejak awal Miocene) masih bertahan hingga sekarang.

Morfologi

Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud).

Tubuh semut, seperti serangga lainnya, memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot, berbeda dengan kerangka manusia dan hewan bertulang belakang. Serangga tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi mereka. Serangga juga tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup. Sebagai gantinya, mereka memiliki saluran berbentuk panjang dan tipis di sepanjang bagian atas tubuhnya yang disebut "aorta punggung" yang fungsinya mirip dengan jantung.

Sistem saraf semut terdiri dari sebuah semacam otot saraf ventral yang berada di sepanjang tubuhnya, dengan beberapa buah ganglion dan cabang yang berhubungan dengan setiap bagian dalam tubuhnya. Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor. Semut, layaknya serangga lainnya, memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata yang lebih kecil dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik. Mereka juga punya tiga oselus di bagian puncak kepalanya untuk mendeteksi perubahan cahaya dan polarisasi.

Kebanyakan semut umumnya memiliki penglihatan yang buruk, bahkan beberapa jenis dari mereka buta. Namun, beberapa spesies semut, semisal semut bulldog Australia, memiliki penglihatan yang baik. Pada kepalanya juga terdapat sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain.

Selain itu, antena semut juga berguna sebagai alat peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala semut juga terdapat sepasang rahang atau mandibula yang digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan. Pada beberapa spesies, di bagian dalam mulutnya terdapat semacam kantung kecil untuk menyimpan makanan untuk sementara waktu sebelum dipindahkan ke semut lain atau larvanya. Di bagian dada semut terdapat tiga pasang kaki dan di ujung setiap kakinya terdapat semacam cakar kecil yang membantunya memanjat dan berpijak pada permukaan. Sebagian besar semut jantan dan betina calon ratu memiliki sayap. Namun, setelah kawin betina akan menanggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut yang tidak bersayap. Semut pekerja dan prajurit tidak memiliki sayap.

Di bagian metasoma (perut) semut terdapat banyak organ dalam yang penting, termasuk organ reproduksi. Beberapa spesies semut juga memiliki sengat yang terhubung dengan semacam kelenjar beracun untuk melumpuhkan mangsa dan melindungi sarangnya. Spesies semut seperti [[Formica yessensis]] memiliki kelenjar penghasil asam semut yang bisa disemprotkan ke arah musuh untuk pertahanan.

di kutip dari: PERPUSTAKAAN ONLINE ( ONLINE LIBRARY )

Sumber: wikipedia Read More..

Minggu, 01 November 2009

Ilmu yang tercelah dan terpuji

Dalam sebuah hadist di terangkan bahwa Rasulullah saw,. pernah bersabda, "Menutut ilmu itu wajib bagi setiap muslim." pada bagian lain Nabi saw, memerintahkan kita untuk menuntut ilmu mekipun sampai ke negara cina!"

para ulama ahli kalam berpendapat bahwa ilmu yang wajib di cari adalah ilmu kalam karena dengan ilmu kalam dapat di temukan ilmu tauhid dan di ketahui Dzat Allah SWT,. beserta sifat-sifatnya. sedangkan ulama fiqh berpendapat bahwa ilmu fardu yang di maksudkan dalam hadist tersebut ialah ilmu fiqh. sebab dengan ilmu fiqh seorang muslim akan mengaetahui ibadah-ibadah hala haram, yang di haramkan oleh Mu'amalah (pergaulan) dan apa yang di halalkan. sementara ahli tasawuf berpendapat bahwa ilmu yang wajib di cari adalah ilmu tasawuf. Alasannya karena ilmu tasawuf  karena ilmu tasawuf mencakup tentang hati yang ihklas, cacat-cacat jiwa dan membedakan bisikan malaikat dan setan.

sesungguhnya dari sekia pendapat para ahli yang berbeda-beda itu dapatlah di simpulkan bahwa ilmju itu dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu ilmmu Mu'amalah dan Mukasyafah. Tujuan orang mempelajari ilmu adalah demi muamalah.

Muamalah yang di bebankan pada setaip orang yang berakal dan baligh yaitu untuk mengamalkan tiga hal: ikhtikad (niat), perbuatan dan meninggalkannya.

jika seseorang baru pertama kali baligh mka yang wajib di pelajari ialah dua kalimat shayadat dan memahami maknanya. itu saja. Dia belumlah wajib memahami makna yang lebih dalam tentang shayadat bagi dirinya, belum wajib untuk memikirkan, membahas serta meneliti tentang dalil-dalilnya. Cukup membenarkan dan menyakininya dengan mantap. Barulah setaelah sekian lama, ia boleh mempelajari hal-hal yang pelik tentang shayadat.

sesungguhnya ilmu tentang islam itu luas. seseorang yang baru saja masuk islam atau baru saja mengelnya belumlah wajib mempelajari secara keseluruhan. sebagaimana yang di lakukan oleh Nabi saw. terhadap orang arab gurun yang masih bodoh dan awam terhadap islam. Kepada mereka Islam, Nabi cukup mengajarkan dua kalimat shayadat, halal dan haram secara sederhana. Merekabelum belum di  wajibkan secara untuk menjalankan shayariat Islam sebagaimana kewajiban para sahabat. Belajar ilmu harus di lakukan secara bertahap.

jika seseorang sudah menyakini dua kalimat shayadat dan mengerti artinya. Barulah mempelajari makna yang terkandung di dalamnya. setelah itu meningkat dan mempelajari ibadah-ibadah lain semisal shalat, pusa, zakat, dan sebagainya. Kalau sudah demikian, ia wajib mempelajari maksiat yang harus di tinggalkan setiap kehidupannya.

Wajib juga seorang muslim mempelajari itikad-itikad dan perbuatan-perbuatan hati. Ia wajib mengetahui dan mempertimbangkan gerakan hati. Jika di dalam hati timbul keraguan mengenai makna dua kalimat shayadat misalnya, maka wajib baginya mempalajari bagaimana cara menghilangkan keraguan dia dalam hati. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan imam di dalam dada.

Jika kebatilan masuk kedalam benak seseorang, maka seseorang yang bersangkutan harus mempunyai niat yang kuat untuk menghilangkannya, Artinya ia harus belajar mengikis kebatilan itu meskipun sangat sulit untuk di lakukan. Sama dengan seorang muslim yang berdagang di suatu tempat mana di situ riba telah merajalela. Maka ia wajib belajar bagaimana menjaga diri dari pengaruh kebiasaan buruk tersebut.

ilmu tentang tata cara beramal  (berbuat) adalah wajib mempelajari. Barang siapa yang mengetahui ilmu wajib dan waktu wajibnya, berarti ia mengetahui ilmu yang fardlu ain.

Di antaranya yang seharusnya di sampaikan kepada orang mukallaf - orang yang baru masuk islam - ialah keimanan kepada Allah, keimanan kepada surga, neraka dan hari kiamat sampai ia benar-benar menjadi percaya. Ini termasuk kesempurnaan dua kalimat shayadat. Karena itu bagi mukallaf, setelah ia membenarkan kenabian Muhammad, hendaknya di tingkatkan untuk mempelajari risalah yang di bawa nabi Muhammad. Yakni: Barang siapa yang taat kepada Allah dan rasulNya, maka baginya adalah surga. barang siapa mendurkai Nya baginya adalah neraka.

Ilmu yang termasuk fardlu kifayah ialah ilmu yang tidak wajib di miliki oleh setiap orang. Namun dalam suatu tempat atau negri harus ada orang yang mempelajari dan memiliki ilmu kifayah. Ilmu yang terasuk fardlu kifayah tidak bisa di abaikan dalam menegakkan urusan duniawi. Misalnya ilmu kedokteran. Ilmu ini sangat di perlukan untuk kesehatan badan. Ilmu matematika, diperlukan untuk perdagangan, membagi waris dan sebagainya. Seandainya ilmu-ilmu seperti itu tidak ada seorangpun yang mempelajarinya, mka yang lain tidaklah di wajibkan.

Ada pula ilmu yang di anggap sebagai keutamaan tetapi bukan fardlu,  seumpanya memperdalam tentang perician-perincian matematika, memperdalam ilmu hakikat-hakikat kedokteran dan sebaginya. Hal itu dapat menambah kesempurnaan ilmu itu sendiri. semua itu merupakan ilmu yang terpuji.

sedangkan ilmu yang tercela atau ilmu yang bukan syar'iyyah, misalnya ilu sihir, mendatangkan roh, perdukunan ilmu hitam, cerita dongeng yang mengarah kepada kemusyrikan, tahayul dan sebagainya. Dan ilmu yang di anggap mubah yaitu tetang syi'ir-syi'ir.

ilmu-ilmu yang terpuji dapat di di kelompokan menjadi beberapa bagian,misalnya ilmu tentang kitab Allah(Al Qur'an), sunnah Rasul, kesepakatan ulama (ijma) dan para sahabat-sahabat.dari ilmu-ilmu itu terbagi menjadi dua bagian yaitu: Ilmu yang berhubungan dengan kemaslahatan dunia yang termuat dalam kitab-kitab fiqh dan ilmu untuk kemaslahatan akherat, yaitu tentang keadaan hati, ahklaq terpuji dan tercelah, apa yang di ridhai Allah dan di bemcinya.
Read More..
Foto saya
Purworejo, jawa tengah, Indonesia
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
"Blink 182"