Senin, 02 November 2009

PEMAKAIAN SISTEM OPERASI DALAM MANAJEMEN FILE

(dikutip dari dan di-link ke: http://www.e-dukasi.net/)

Seringkali kita sulit menemukan atau mencari file yang telah dikerjakan atau kita menemui kesulitan dalam mengelola banyak file dalam banyak folder. Windows Explorer adalah salah satu program yang dimiliki oleh oleh Microsoft Windows
Standar Kompetensi
Menggunakan Operating System (OS) untuk manajemen file

Kompetensi Dasar
Melakukan manajemen Folder menggunakan File Manager

Indikator
* Menggunakan File Manager untuk mengelola File dan Folder
* Menggunakan Sistem Operasi untuk memecahkan masalah pengelolaan informasi.

Materi
01. File Manager
02. Mengelola File
03. Mengelola Folder
04. Software

05. Simulasi
06. Latihan

07. Tes


01. File Manager

Seringkali kita sulit menemukan atau mencari file yang telah dikerjakan atau kita menemui kesulitan dalam mengelola banyak file dalam banyak folder. Berikut adalah tips untuk mengelola File dan Folder :
1. Gunakanlah My Documents sebagai media penyimpan data.
2. Gunakan penamaan file dan folder yang konsisten, Apabila memungkinkan, gunakan nama yang umum dan gunakan singkatan apabila penamaan terlalu panjang.
3. Gunakan penamaan file dan folder yang singkat dan mudah apabila dilakukan proses pencarian.
4. Pisahkan antara file - file dan folder PROSES dan ARSIP, Maksudnya adalah file - file dan folder dalam My Documents hanya berisi file folder pekerjaan yang anda sedang lakukan atau file - file yang sering anda akses.
5. Jika memungkinkan, pisahkanlah folder berdasarkan tipe file yang ada di dalamnya, misalnya folder gambar, hanya berisi gambar-gambar. Hal ini akan mempercepat proses pencarian.
6. Jangan membuat hirarki folder terlalu dalam.
Windows Explorer dapat dipergunakan untuk melihat folder dan file, serta menyediakan fasilitas untuk memenejemen file. Di dalam menggunakan Windows Explorer kita dapat melakukan penyalinan, penghapusan, pemindahan, pengubahan nama dan pencetakan file.
Fasilitas Windows Explorer ini terdapat pada versi Windows 95 ke atas, sedang pada versi sebelumnya ditampilkan dalam format File Manager.

Pengertian Windows Explorer
Windows Explorer adalah salah satu program yang dimiliki oleh oleh Microsoft Windows. Dengan Windows Explorer kita dapat melakukan seluruh kegiatan dalam menangani file dan folder sehingga kita dapat mengorganisasikan file dan folder dengan mudah.
Windows Explorer terbagi dalam dua jendela atau pane, yaitu :
• Jendela kiri (pane folder), berisi folder dan drive di komputer
• Jendela kanan (pane file), untuk menampilkan isi folder yang sedang dipilih

Langkah Mengaktifkan Windows Explorer
Di dalam mengaktifkan windows explorer ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu :

Cara 1:Tempatkan mouse pada tombol start yang ada pada taksbar, kemudian klik kanan dan pilih explorer
Cara 2:Klik Start yang ada pada taksbar, kemudian klik Program, klik Windows Explorer
Cara 3:Tunjuk icon My Computer, kemudian klik kanan dan pilih explorer
Dari satu kegiatan untuk mengaktifkan windows explorer maka akan tampil jendela window explorer sebagai berikut :



02. Mengelola File
File adalah sebuah naskah yang telah tersimpan dalam disk. Naskah tersebut dapat berupa dokumen ketikan, gambar, kumpulan program dan lain-lain.
Di dalam mengelola file kita dapat melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini :
• Mengganti nama file
• Menghapus file
• Menyalin (mengcopy) file
• Memindahkan (cut) file

MENGGANTI NAMA FILE
Untuk mengganti nama file ikuti langkah-langkah berikut :
• Aktifkan program My Computer
• Pada kolom Address, misalkan drive D:\NASKAH TIK 2006\Kelas VII Semester I
• Tentukan file yang akan diganti namanya

• Klik menu File, kemudian klik Rename
• Gantilah nama file yang lama dengan nama baru yang diinginkan, terakhir tekan enter.
Atau dengan cara lain dengan langkah sebagai berikut :
• Tentukan file yang akan diganti namanya
• Klik kanan pada file yang akan diganti namanya, kemudian klik Rename
• Gantilah nama file yang lama dengan nama baru yang diinginkan, terakhir tekan enter


MENGHAPUS FILE
Langkah menghapus file hampir sama dengan mengganti nama file, yaitu dengan cara :
• Aktifkan program My Computer
• Pada kolom Address, misalkan drive D:\NASKAH TIK 2006\Kelas VII Semester I
• Tentukan file yang akan dihapus

• Klik menu File, kemudian klik Delete
• Maka akan tampil dialog konfirmasi penghapusan

• Pilih Yes maka file tersebut akan terhapus dan terkirim ke Recycle Bin, jika No maka penghapusan di batalkan
Atau dengan cara lain dengan langkah sebagai berikut :
• Tentukan file yang akan dihapus
• Klik kanan pada file yang akan dihapus, kemudian klik Delete


MENYALIN (MENG-COPY) FILE
Sebagai contoh file yang akan disalin ada di drive D dan akan kita salin (copy) ke drive C maka langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Aktifkan program My Computer
• Pada kolom Address, arahkan ke drive D:\NASKAH TIK 2006\Kelas VII Semester I
• Tentukan file yang akan dicopy
• Klik menu File --> Copy


• Kemudian klik kolom Address untuk menentukan dari drive aktif ke drive tujuan pengcopyan, klik drive C
• Tentukan lokasi untuk meletakkan hasil copyan, contoh pada drive C:\Hasil Copy-an, lalu klik Edit --> Paste untuk menyalinnya. Maka file beserta isinya tersalin ke drive C dan di drive D tetap ada


Atau dengan cara lain dengan langkah sebagai berikut :
• Tentukan file yang akan di-copy/disalin
• Klik kanan pada file yang akan disalin, kemudian klik Copy
• Tentukan tempat tujuan pengcopyan, kemudian klik kanan pada folder tersebut, dan klik Paste

MEMINDAHKAN (CUT) FILE
Kita juga dapat memindahkan file yang ada dalam sebuah folder ke folder lain, dari drive yang satu ke drive yang lain, maka langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Aktifkan program My Computer
• Pada kolom Address, misalkan drive D:\NASKAH TIK 2006\Kelas VII Semester I
• Tentukan file yang akan dipindahkan, kemudian klik File --> Cut

• Kemudian klik kolom Address untuk menentukan dari drive aktif ke drive tujuan peng-copyan, klik drive C.
• Tentukan lokasi untuk meletakkan hasil copyan contoh pada C:\Hasil Copy-an, klik Edit --> Paste untuk menyalinnya. Maka file beserta isinya tersalin ke drive C dan di drive D akan hilang
Atau dengan cara lain dengan langkah sebagai berikut :
• Tentukan file yang akan dipindahkan
• Klik kanan pada file yang akan dipindahkan, kemudian klik Cut
• Tentukan tempat tujuan pengcopyan, kemudian klik kanan pada folder tersebut, kemudian klik Paste


03. Mengelola Folder
Folder adalah sebuah icon yang bentuknya seperti koper/tas dan warnanya kuning.
Folder sama dengan directory dalam DOS, dimana fungsinya sama sebagai tempat untuk menyimpan dan mengorganisasikan file. Dengan folder, kita dapat mengelompokan file ke dalm satu katagori, sehingga file akan tertata dengan rapi dan mudah untuk mencarinya.
Di dalam mengelola Folder kita dapat melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini :
• Membuat Folder pada Dekstop, Harddisk atau Disket
• Menghapus Folder
• Menyalin (mengcopy) Folder
• Memindahkan (cut) Folder

MEMBUAT FOLDER PADA DEKSTOP, HARDDISK ATAU DISKET
1. Membuat folder pada dekstop

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Klik kanan mouse di atas area dekstop yang kosong

• Setelah keluar sejumlah menu, pilih New
• Klik Folder, maka akan keluar folder baru dengan nama “new folder”
• Gantilah nama tersebut dengan nama folder yang diinginkan
• Tekan enter atau klik sembarang diluar dekstop
2. Membuat folder pada Harddisk/Disket
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Aktifkan program My Computer
• Klik ganda drive C atau drive A sehingga akan ditampilkan isi dari drive C atau drive A



• Klik kanan pada area yang kosong, pilih New dan klik folder, akan keluar folder baru dengan nama “new folder”
• Gantilah nama tersebut dengan nama folder yang diinginkan
• Tekan enter untuk mempermanenkannya

MENGHAPUS FOLDER
Langkah menghapus folder hampir sama dengan mengganti nama folder, yaitu dengan cara :
• Aktifkan program My Computer
• Pada kolom Address, misalnya pilih drive D:
• Tentukan folder yang akan dihapus

• Klik menu File, kemudian klik Delete
• Maka akan tampil dialog konfirmasi penghapusan

• Pilih Yes maka file tersebut akan terhapus dan terkirim ke Recycle Bin, jika No maka penghapusan di batalkan
Atau dengan cara lain dengan langkah sebagai berikut :
• Tentukan folder yang akan dihapus
• Klik kanan pada Folder yang akan dihapus, kemudian klik Delete


MENYALIN (MENG-COPY) FOLDER
Sebagai contoh folder yang akan disalin ada di drive D dan akan kita salin (copy) ke drive C, maka langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Aktifkan program My Computer
• Pada kolom Address, pilih drive D:
• Tentukan folder yang akan dicopy

• Klik folder yang akan di salin, kemudian klik Edit --> Copy
• Kemudian klik kolom Address untuk menentukan drive aktif ke drive tujuan pengcopyan, klik drive C

• Setelah drive C aktif maka klik Edit --> Paste untuk menyalinnya
• Maka folder beserta isinya tersalin ke drive C dan di drive D tetap ada
Atau dengan cara lain dengan langkah sebagai berikut :
• Tentukan folder yang akan dicopy/disalin.
• Klik kanan pada folder yang akan disalin, kemudian klik Copy


MEMINDAHKAN (CUT) FOLDER
Sebagai contoh folder yang akan disalin ada di drive D dan akan kita pindahkan ke drive C, maka langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Aktifkan program My Computer
• Pada kolom Address, drive D:
• Tentukan folder yang akan dipindahkan

• Klik folder yang akan di pindahkan, kemudian klik File --> Cut
• Kemudian klik kolom Address untuk menentukan drive aktif ke drive tujuan pemindahan, klik drive C
• Setelah drive C aktif maka klik Edit --> Paste untuk memindahkannya
• Maka folder beserta isinya pindah ke drive C folder yang ada di drive C tidak ada lagi.
Atau dengan cara lain dengan langkah sebagai berikut :
• Tentukan folder yang akan dipindahkan.
• Klik kanan pada folder yang akan dipindahkan, kemudian klik Cut



04. Software
Perangkat lunak (software) adalah kumpulan instruksi dan yang memungkinkan komputer untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Bagian ini tidak terwujud tapi merangkum perintah yang harus dijalankan. Rangkaian instruksi dan data ini disebut dengan program.

TIPE-TIPE SOFTWARE
1. System Software
System Software pada dasarnya dibuat untuk membantu komputer melakukan tugas-tugas dan fungsi-fungsi tertentu.
Satu tipe utama system software adalah sistem operasi (operating system-OS). Sebuah komputer memerlukan sebuah Operating System untuk dapat digunakan. Operating system akan memberitahu komputer bagaimana cara berinteraksi antara pengguna dan device-nya. System Software dapat djumpai pada Windows, Mac OS, OS/2 dan UNIX.
2. Application Software
Application software membantu komputer untuk menyelesaikan tugas tertentu yang diinginkan oleh pengguna, seperti membuat dokumen atau mengedit gambar. Application software diantaranya adalah Word processing program, Spreadsheet software, database management, dan lain-lain.
CONTOH SISTEM OPERASI
1. Sistem Operasi (OS)
a. Windows
• 3.1 / 3.11 For Workgroup / 95 / 98 / ME
• NT
• 2000 Proffesional / 2000 Server
• Server 2003
• XP / Longhorn

b. Linux, Free/OpenBSD, Unix
• Red Hat, Fedora
• Mandrake
• Trustix
• Debian
• SuSE
• Knoppix
• dan lain-lain



05. Simulasi
06. Latihan

07. Tes Read More..
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka.

Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia, Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar. Rayap, terkadang disebut semut putih, tidak memiliki hubungan yang erat dengan semut, walaupun mereka memiliki struktur sosial yang sama. Semut beludru, walaupun menyerupai semut besar, tapi mereka merupakan tawon betina yang tidak bersayap.

Evolusi

Keluarga Formicidae adalah bagian dari ordo Hymenoptera, yang mencakup capung, lebah dan tawon. Semut adalah keturunan dari generasi tawon Vespoidea. Analisa Filogenetik mengindikasikan bahwa semut telah berevolusi dari capung vespoid pada periode Kapur sekitar 120 juta sampai 170 juta tahun yang lalu. Setelah kemunculan tumbuhan Angiosperma sekitar 100 juta tahun yang lalu, mereka menganekaragamkan pengaruh ekolofi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Beberapa fosil from dari periode Kapur adalah bentuk pertengahan dari semut dan tawon, dan ini menambahkan bukti bagi nenek moyang tawon. Seperti hewan berordo Hymenoptera lainnya, sistem genetika semut ditemukan di haplodiploidy.

Pada tahun 1966, E. O. Wilson, dkk. menemukan fosil semut dalam getah pohon (Sphecomyrma freyi) dari periode Kapur. Fosil ini terjebak di sebuah getah pohon di New Jersey dan telah berumur lebih dari 80 juta tahun. Fosil ini memberikan bukti terjelas tentang hubungan semut modern dan tawon non-sosial. Semut periode Kapur berbagi karakteristik semut modern dan tawon.

Selama periode Kapur, hanya sebagian kecil spesies yang berhasil menguasai daerah benua besar Laurasia (bagian utara). Mereka pun sangat langka dengan perbandingan jumlah sekitar 1% dari jenis serangga lainnya. Semut menjadi dominan setelah radiasi adaptif pada awal Periode Tertiari. Jumlah spesies yang tersisa pada periode Kapur dan periode Ecocene, hanya 1 dari 10 genera yang punah sampai saat ini. 56% dari genera semut yang terdapat di fosil getah kayu di daerah Baltik (sejak Oligocene awal), dan sekitar 96% dari genera semut yang terdapat di fosil getah kayu di Dominika (sejak awal Miocene) masih bertahan hingga sekarang.

Morfologi

Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud).

Tubuh semut, seperti serangga lainnya, memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot, berbeda dengan kerangka manusia dan hewan bertulang belakang. Serangga tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi mereka. Serangga juga tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup. Sebagai gantinya, mereka memiliki saluran berbentuk panjang dan tipis di sepanjang bagian atas tubuhnya yang disebut "aorta punggung" yang fungsinya mirip dengan jantung.

Sistem saraf semut terdiri dari sebuah semacam otot saraf ventral yang berada di sepanjang tubuhnya, dengan beberapa buah ganglion dan cabang yang berhubungan dengan setiap bagian dalam tubuhnya. Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor. Semut, layaknya serangga lainnya, memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata yang lebih kecil dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik. Mereka juga punya tiga oselus di bagian puncak kepalanya untuk mendeteksi perubahan cahaya dan polarisasi.

Kebanyakan semut umumnya memiliki penglihatan yang buruk, bahkan beberapa jenis dari mereka buta. Namun, beberapa spesies semut, semisal semut bulldog Australia, memiliki penglihatan yang baik. Pada kepalanya juga terdapat sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain.

Selain itu, antena semut juga berguna sebagai alat peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala semut juga terdapat sepasang rahang atau mandibula yang digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan. Pada beberapa spesies, di bagian dalam mulutnya terdapat semacam kantung kecil untuk menyimpan makanan untuk sementara waktu sebelum dipindahkan ke semut lain atau larvanya. Di bagian dada semut terdapat tiga pasang kaki dan di ujung setiap kakinya terdapat semacam cakar kecil yang membantunya memanjat dan berpijak pada permukaan. Sebagian besar semut jantan dan betina calon ratu memiliki sayap. Namun, setelah kawin betina akan menanggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut yang tidak bersayap. Semut pekerja dan prajurit tidak memiliki sayap.

Di bagian metasoma (perut) semut terdapat banyak organ dalam yang penting, termasuk organ reproduksi. Beberapa spesies semut juga memiliki sengat yang terhubung dengan semacam kelenjar beracun untuk melumpuhkan mangsa dan melindungi sarangnya. Spesies semut seperti [[Formica yessensis]] memiliki kelenjar penghasil asam semut yang bisa disemprotkan ke arah musuh untuk pertahanan.

di kutip dari: PERPUSTAKAAN ONLINE ( ONLINE LIBRARY )

Sumber: wikipedia Read More..
Foto saya
Purworejo, jawa tengah, Indonesia
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
"Blink 182"