Selasa, 03 November 2009

Maintenance PC

     Disini Anda bisa menemukan berbagai tips-tips untuk menjaga agar kinerja komputer Anda akan selalu maksimal.Saya akan berusaha agar solusi-solusi yang dicantumkan disini bisa didapatkan tanpa biaya /
dengan biaya yang seminim mungkin.

1 WAJIB: Buat copy dari data-data Anda (backup data), sehingga bahkan jika komputer Anda rusak
maka data Anda tidak turut lenyap

2 Sekitar tiap 4 bulan sekali buka komputer Anda, dan bersihkan dengan hati-hati debu-debu yang ada didalamnya -
terutama yang menggumpal di heatsink prosesor. Jika ruangan komputer tersebut banyak debunya,
maka lakukan lebih sering lagi.

nanti sambung lagi hehehe
3. Debu yang menggumpal di heatsink prosesor dapat membuat prosesor menjadi "overheating" / kepanasan.
Pada prosesor AMD, ini dapat berakibat fatal (prosesor hangus)

4 Komputer lambat? Menambah memory biasanya adalah solusi termudah dan termurah untuk meningkatkan kinerja komputer Anda.
128 MB kini cenderung tidak mencukupi - minimal 256 MB, lebih baik jika 512 MB atau lebih.

5. Memory yang besar dapat turut membantu memperpanjang umur hard disk
(karena komputer jadi tidak perlu terlalu sering melakukan swapping ke hard disk)

6. Defrag hard disk justru tidak perlu dilakukan terlalu sering,
karena pengaruhnya tidak besar. Cukup lakukan sekitar 6 bulan sekali atau lebih.
Jika terlalu sering maka mungkin malah akan memperpendek umur hard disk Anda, karena prosesnya yang sangat intensif.

Windows

1.WAJIB: Pasang antivirus; Avast 4 Home Edition cukup bagus dan gratis
2.WAJIB: Atur agar antivirus tersebut selalu di-update otomatis secara rutin (paling baik jika setiap hari)
3.WAJIB: Pasang anti-malware; ada berbagai program2 jahat yang lolos dari antivirus (trojan, adware, spyware, dll),
untuk membasmi mereka gunakan software seperti Spybot
4.WAJIB: Pasang firewall; ZoneAlarm cukup bagus
5.Windows lambat? Mungkin karena ada "memory leak", pasang dan jalankan
http://www.outertech.com/ untuk mengatasinya boss hehehe
6.Windows cenderung menjadi lambat kinerjanya jika kita semakin banyak memasang program-program.
Karenanya, hindari memasang program baru kecuali jika memang sangat diperlukan.

segiutu aja dulu yahhh
mudah-mudahn bertambah dehhh ilmu kita heheheh

lanjutannya hehehe
nihhh
perhatikan semua kita perlu ini jangan disepelekan hehehhe

dak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya.
Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan.
Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu.
Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya.
Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar.
Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu.
Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC,
baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’.
Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya,
Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility.
Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”.
Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen.
Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan.
Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya.
Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan,
setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced.
Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda.
Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot.
Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda?
Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda.
Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font.
Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
* Anda rajin meng-update driver? Bagus.
Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC.
Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner.
Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu.
Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock
Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking,
dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card
Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
* Anda akan melihat dua buah vertical slider.
Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz).
Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark.
Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card.
Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard
Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda.
Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard.
Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds.
Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
* Tersedia juga setting untuk memory control timing.
Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus.
Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK).
Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center,
sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode,
OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode,
menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas.
Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor
Sebelum membeli sebuah processor baru,
pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel
“Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor
yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel.
Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz.
Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz.
Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya.
Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru.
Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.


5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukanlah hal yang mudah.
Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x.
Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x.
Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat
pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal.
Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once).
Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track.
Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri
(dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

6. Ssstttt...jangan berisik!
Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film,
desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana.
Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar.
Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur.
Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar
dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?

Optimalkan pendingin PC Anda
Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen.
Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan
dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda.
Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply.
Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card.
Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan
sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing.
Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi),
kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan,
usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah.
Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi.
Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah.
Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.

Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda.
Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor.
Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca.
Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk,
bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal.
Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat)
selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor.
Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain.
Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan,
menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa,
jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ºC.

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan.
Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda.
Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0.
Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down.
Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal.
Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk.
Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool.
Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain
Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan.
Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal.
Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran.
Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling
Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda,
saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator.
Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor.
Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump.
Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator,
sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump.
Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah.
Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising.
Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan.
Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini.
Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF
menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik.
Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator
Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook
Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
* Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh di www.microsoft.com/downloads/. (sumber: majalah pc media)

0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar

Foto saya
Purworejo, jawa tengah, Indonesia
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
"Blink 182"